Kultum Tentang Enam Keutamaan Di Bulan Ramadhan
Diposting oleh :
M Delfi Saputra | Dirilis :
05.35 | Series :
Ramadhan adalah
bulan berkah, bulan sejuta hikmah, dan bulan kemuliaan yang lebih baik dari
seribu bulan. Pendek kata, beruntunglah orang-orang yang bertemu dengan
Ramadhan dan bisa berbuat kebajikan di dalamnya. Kemuliaan dan keberkahan
Ramadhan telah disampaikan oleh Allah dan Rasul-Nya.
“Wahai segenap
manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung penuh berkah, bulan yang
di dalamnya terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.
Allah menjadikan puasa di siang harinya sebagai kewajiban, dan qiyam di malam
harinya sebagai sunah. Barangsiapa menunaikan ibadah yang difardukan, maka
pekerjaan itu setara dengan orang mengerjakan 70 kewajiban.
Ramadhan
merupakan bulan kesabaran dan balasan kesabaran adalah surga. Ramadhan
merupakan bulan santunan, bulan yang di mana Allah melapangkan rezeki setiap
hamba-Nya. Barangsiapa yang memberikan hidangan berbuka puasa bagi orang yang
berpuasa, maka akan diampuni dosanya, dan dibebaskan dari belenggu neraka,
serta mendapatkan pahala setimpal dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi
pahala orang berpuasa tersebut.” (HR
Khuzaimah).
Dari hadis di
atas, ada beberapa keutamaan Ramadhan. Pertama, syahrul azhim
(bulan yang agung). Azhim adalah nama dan sifat Allah. Namun, juga digunakan
untuk menunjukkan kekaguman terhadap kebesaran dan kemuliaan sesuatu. Ramadhan
mulia dan agung, karena Allah sendiri telah mengagungkan dan memuliakannya.
Kedua, syahrul mubarak. Bulan ini penuh berkah, berdayaguna dan
bermanfaat. Detik demi detik, waktu yang berjalan pada bulan suci ini, ia
bagaikan rangkaian berlian yang sangat berharga bagi orang beriman. Karena
semuanya diberkahi dan amal ibadahnya dilipatgandakan.
Ketiga, syahru shiyam. Pada bulan Ramadhan dari awal hingga akhir kita
menegakkan satu dari lima rukun (tiang) Islam yang sangat penting, yaitu shaum
(puasa). Keempat, syahru nuzulil qur’an. “Bulan Ramadhan adalah bulan
yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan
bagi petunjuk, dan furqan (pembeda).” (Al-Baqarah [2]: 185).
Kelima, syahrul musawwah (bulan santunan). Di bulan Ramadhan sangat
dianjurkan bagi setiap Muslim untuk saling bederma, berkasih sayang dengan
sesamanya yang keadaannya jauh memprihatinkan daripada kita.
Keenam, syahrus shabr (bulan sabar). Bulan Ramadhan melatih jiwa Muslim
untuk senantiasa sabar tidak mengeluh dan tahan uji. Sabar adalah kekuatan jiwa
dari segala bentuk kelemahan mental, spiritual, dan operasional. Orang bersabar
akan bersama Allah sedangkan balasan orang-orang yang sabar adalah surga.
Semoga semua bisa memanfaatkan momentum Ramadhan ini untuk memperbanyak ibadah
kepada Allah. Amin.