Diposting oleh :
M Delfi Saputra | Dirilis :
17.08 | Series :
7 Sunnah Harian Rasulullah SAW yang Besar Manfaatnya...
Nah, apa saja sunnah harian Rasulullah itu?
Pertama: Shalat tahajjud, Semua rasul, Nabi, kekasih Allah
(auliya”) dan para ulama salaf tidak meninggalkan shalat tahajud. Ini
merupakan ciri orang saleh dan ikhlas. Dalam rangkai sahabat Ali Bin
Thalib menyatakan bahwa, salah satu dari obatnya hati adalah shalat
malam dan tahajud. Dan Allah S.W.T berfirman : “Dan pada sebagian malam
hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah
mudahan Tuhan Mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji,” (
Al-Israa’:79).
Kedua: Membaca Al-Quran dengan Terjemahannya, Al-Quran
merupakan petunjuk dan sumber mata kehidupan. Al Qur’an merupakan
pedoman muslim untuk hidup dan menjalani kehidupan. Maka membaca atau
tadarus Al-Quran itu penting sekali, kita tidak hanya disuruh membaca,
tetapi juga memahami dan menghayati artinya serta dilanjutkan dengan
mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.
Ketiga: Memakmurkan masjid/shalat subuh di mesjid. Masjid
adalah rumah nya Allah. Mesjid adalah sebuah tempat suci bagi
orang-orang yang senantiasa mensucikan dirinya secara lahir maupun
batin. Masjid merupakan tempat untuk menggembleng pengalaman-pengalaman
ruhani/spiritual, mengokokohkan iman dan tauhid. Masjid juga sebagai
tempat tinggal landas bagi mi’rajnya orang-orang beriman. Dalam artian
ini, masjid sebagai tempat menginternalisasikan nilai-nilai Ilahiyah ke
dalam dirinya sebagai modal utama dalam kehidupan, baik secara individu,
dalam lingkup rumah tangga, masyarkat dan bangsa bahkan dalam lingkup
dunia global.
Keempat: Shalat Dhuha. Salah satu rahasia Shalat dhuha
adalah karena Shalat Dhuha adalah sedekah.Shalat dhuha adalah ibadah
sunnah yang senantiasa dilakukan Rasullah Saw.
Setiap amal ibadah yang diperintahkan ataupun dianjurkan Allah dan
Rasul- Nya pasti ada rahasia yang tersembunyi di dalamnya. Memang kadang
kemampuan akal kita tak dapat menjangkau/memahaminya. Tapi yang pasti
semuanya itu adalah demi kemasalahatan dan kemanfaatan kita, manusia.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap persendian manusia diwajibkan untuk
bersedakah setiap harinya mulai matahari terbit. Memisahkan
(menyelesaikan perkara) antara dua orang (yang berselisih) adalah
sedekah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat
barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik
juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk
menunaikan shalat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan
dari jalan adalah shadaqah,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Orang-orang salafush-shaleh pernah bilang “Jika kalian menginginkan
kebahagiaan di dunia dan akhirat kelak, maka lakukan shalat dhuha.”
Kelima: Bersedekah. Allah menyukai orang yang suka
bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang
bersedekah setiap hari. Seorang sudah bisa disebut mukmin yang
sebenarnya, jika sudah bersedekah. Carilah rizki dengan sedekah.
Demikian juga bertaubatlah dengan bersedekah, jika kita sakit juga
hendaknya bersedekah. Banyak sekali ayat Al-Quran yang menegaskan dan
memerintahkan akan hal ini. bersedekah merupakan tolok ukur dan ciri
dari orang-orang yang beriman, shaleh dan bertakwa.
Keenam: Menjaga wudhu terus menerus karena Allah
menyayangi hamba yang berwudhu. Nabi saw, senantiasa dalam keadaan
wudhu, baik dalam waktu dan keadaan apapun. Jangan tinggalkan wudhu.
Kalau batal, berwudhulah kembali. Hal itu merupakan kebutuhan kita
sendiri dalam rangka untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kalau kita
selalu berwudhu insya Allah akan selamat dari ikatan dan kegenitan
dunia dan terjaga dari hal-hal yang kotor (kotoran yang bersifat maupun
ruhani). Selanjutnya kita terjaga dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan
dari perbuatan-perbuatan dosa dan tercela. Karena wudhu merupakan
proses pembersihan badan kita secara silmutan dilanjutkan dalam rangka
untuk pembersihan fitrah dan hati atau rohani kita.
Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa
ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga
oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia, ya Allah.”
Ketujuh: Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar
masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.
istighfar setiap saat dan dalam segala aktivitas apapun diperintahkan
beristiqfar. Ketika kita mau tidur, mau makan dalam melakukan suatu
pekerjaan, di jalan, di mobil dan di manapun hendaknya selalu dalam
keadaan beristiqfar. Orang yang kuat istiqfarnya, maka insting dan
kecenderungan rahmatnya (berguna dan bisa membahagiakan orang lain atau
bahkan makhluk lain) sangat kuat sekali. Ia pun juga menjadi penuh
dengan keutamaan-utamaan, doanya mustajab dan firasatnya tajam (mampu
berpikir positif dan menerawang ke depan/berpikir visioner).
Bila kita mampu menjaga dan melakukan tujuh sunnah Rasullullah SAW” ini,
maka Insya Allah akan muncul sifat-sifat terpuji. Bicaranya dakwah,
diamnya zikir, nafasnya tasbih, matanya memancar cahaya rahmat.